Minggu, 19 Mei 2013

kulit manggis sebagai obat herbal

Buah manggis yang selama ini kita tau hanya buah yang berwarna ungu kemerahan dan sangat manis ternyata dapat bermanfaat untuk kesehatan juga.
Ya selain di konsumsi dagingnya yang segar dan manis kulitnya dapat di gunakan sebagai obat tradisional yang cukup murah dan mudah didapat buah manggis juga di gunakan sebagai obat berbagai macam penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, sehingga tak heran kalau sekarang orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.


Ternyata di balik kulit manggis yang selama ini hanya kita anggap sampah dan rasanya agak masam mengandung Xanthone yang merupakan zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga sangat kaya akan antioksidan tinggi, bahkan Kulit manggis mengandung 50 senyawa XAMthone Plus ( adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan (Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas yang mempunyai elektron yang tak berpasangan.

Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A. Nama Garcinone A mudah ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin.
Khasiat XAMthone bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XAMthone dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ir. Raffi Paramawati), antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin)

Seperti yang di ungkapkan oleh Dr. Finsand (Pengarang buku mangosteen Triple Play)
Sejak zaman dahulu, masyarakat Asia Tenggara sudah buah manggis berkhasiat medis sebagai menyembuhkan orang-orang yang terkena sakit disentri, peradangan, dan nyeri. Semua masalah otot dan tulang memiliki satu masalah yang sama, yakni peradangan. Gejala peradangan timbul jika jaringan tubuh tidak mampu pulih seperti semula.
Sel-sel dimusnahkan, dan akhir dari pemusnahan itu adalah timbulnya molekul yang berfungsi sebagai hormon yang disebut prostaglandin, yang menyebabkan rasa nyeri dan peradangan. Bahan perantara dalam proses ini adalah sejenis enzim yang dikenal dengan nama COX-2. Enzim COX-2 inilah yang menyebabkan peradangan, bengkak, dan rasa nyeri.

Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis XAMthone Plus dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya yang sangat mujarab mengatasi berbagai macam penyakit misalnya alpha-Mangostin; Garcinone A; beta-Mangostin; Garcinone B; 3-Isomangostin; Garcinone C; Mangostanol; Garcinone D; Maclurin; Garcinone E, Catechins and polyphenols, Vitamin C dan sebagainya.

Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XAMthone mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XAMthone itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru. Dan masih banyak lagi sumber sumber yang didapat dari penelitian tentang buah manggis.
Kesimpulan ini terbukti dengan adanya penelitian di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif akan adanya manfaat yang cukup banyak apada kulit manggis untuk kesehatan.
Cara pengolahanya cukup mudah supaya kulit manggis yang rasanya agak asam dapat di konsumsi sebagai obat herbal yakni dengan menjadikanya sebagai jus, Caranya :
  1. Siapkan terlebih dahulu beberapa potong kulit manggis, Banyaknya tergantung keinginan kita sendiri. Saran para ahli mengatakan semakin banyak kulit manggis akan semakin bagus.
  2. Ambil pada bagian dalamnya, usahakan tidak terkena bagian hitam kulit manggis (kulit luar) dan jangan sampai getahnya ikut-ikutan terambil, karena dapat menyebabkan rasa jus manggis menjadi pahit nantinya.
  3. Pada langkah selanjutnya adalah memblender kulit yang telah kita dapatkan tadi, dapat di campur dengan susu kental, coklat bubuk, alpukat, gula dan es. Mau dicampur apapun tidak masalah tergantung dengan selesai kita.
  4. Setelah beberapa menit kulit manggis tersebut sudah siap untuk di sajikan.
Sumber Lampung Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, Admin memperbolehkan Sobat me Link artikel diatas sebagai bahan posts saudara, dengan menclik
" Buat sebuah Link "di bawah ini