Rabu, 10 Juli 2013

Gempa Aceh 2013


 Britanas.com-"Data sementara korban gempa tercatat 30 orang meninggal dunia, 12 orang hilang dan 275 orang luka-luka dengan perincian di Bener Meriah 12 meninggal dunia dan 109 luka-luka, sedangkan di Aceh Tengah 18 orang meninggal dunia, 12 orang hilang, dan 166 luka-luka," jelas Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Kamis (4/7/2013).





Penanganan darurat gempa bumi di Bener Meriah dan Aceh Tengah saat ini difokuskan pada upaya pencarian dan penyelamatan korban, layanan kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

"Semua korban luka-luka semuanya dirawat di rumah sakit dan Puskesmas serta sebagian rawat jalan. Korban yang luka serius dirujuk ke RS Banda Aceh," 

Untuk kerusakan di Bener Meriah, sebanyak 789 rumah rusak, di mana 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan. Infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor ada 7 titik, dimana 7 titik sudah selesai diperbaiki. dan

"Terdapat 8 fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa yang rusak. Ada 15 titik pengungsian. Jumlah pengungsi masih didata,"

Sedangkan di Aceh Tengah 3.503 unit rumah rusak dimana 1.368 unit rumah rusak berat, 2.135 unit rumah rusak ringan. 75 unit fasum mengalami kerusakan. "Ada 20 titik pengungsian,"  tutup Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Bantuan Air Minum Sampai pada hari Rabu, berupa 2 unit Mobil Tangki Air (MTA) yang ditempatkan di RSUD Bener Meriah dan 20 unit HU.

Untuk sementara, 20 unit HU rersebut sebagian ditempatkan di titik-titik pengungsian, dan sebagian lainnya masih mencari lokasi. Selain dua jenis bantuan tersebut, Satgas juga mengerahkan dua buah excavator yang hingga Rabu kemarin masih dalam perjalanan ke lokasi mengingat medannya sangat sulit.

Suplai air bersih tersebut untuk melayani tiga lokasi pengungsi yaitu rumah sakit, tenda pengungsian di Kecamatan Pondok Baru dan Kecamatan Ketol. Jumlah pengungsi di ketiga lokasi tersebut mencapai 2.100 orang.

“Saat ini peralatan yang sudah tiba di lokasi dua mobil tangki air beroperasi di RSUD Bener Meriah Banda Aceh “ kata Danis H. Sumadilaga Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Rabu (3/7) di Jakarta.

Sesuai laporan Satgas Bencana Alam Cipta Karya, saat ini Kementerian PU masih ada persediaan peralatan di Medan, Sumatera Utara berupa 5 unit mobil tangki air, 40 unit hidran umum, 40 WC knock down, dan satu unit dump truck yang siap dimobilisasi. (randal NAD/britanas2013)

 

1 komentar:

Terimakasih atas kunjungannya, Admin memperbolehkan Sobat me Link artikel diatas sebagai bahan posts saudara, dengan menclik
" Buat sebuah Link "di bawah ini