Dalam sambutanya Kepala Dinas Cipta Karya Aceh Ir. Hasanuddin, MSi "Menekankan pentingnya acara tersebut dengan tujuan sinkronisasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat tercapai khususnya dalam bidang Kecipta-Karyaan ".
Selama 3 hari ini acara workshop di bagi kedalam dua grup. Grup pertama mengikuti pelatihan dan penajaman khususnya dalam bidang e-monitoring regular dan e-procurement, sedangkan grup kedua mengikuti pelatihan e-monitoring DAK (Dana AlokasiKhusus).
Peserta dihadiri oleh para Kabid dan Kadis dari beberapa Kabupaten/Kota. Staf Operator yang hadir Sebagian merupakan Operator lama dalam dunia e-monitoring regular sehingga tidak mengalami kesulitan dalam penyampaian materi. Namun sangat disayangkan dalam acara e-monitoring DAK, beberapa operator merupakan muka baru, sehingga dalam penyampaian materi sedikit terkendala dan harus mengulang kembali dasar dari pengalokasian Dana Khusus tersebut.
Hasil wawancara dari beberapa peserta workshop, keluhan peserta terhadap aplikasi sangatlah dominan, pengaruh dari gagalnya aplikasi berdampak terhadap in-konsistennya kinerja operator di Kabupaten/Kota sehingga pelaporan menjadi terhambat dan tidak tepat waktu. Harapan besar dari peserta workshop kedepannya, agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Banda Aceh, 16 April 2014 Tim Jurnalis RANDAL NAD (DD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya, Admin memperbolehkan Sobat me Link artikel diatas sebagai bahan posts saudara, dengan menclik
" Buat sebuah Link "di bawah ini